Contoh Surat Pernyataan Minat Sehubungan dengan Akuisisi Perusahaan

Strictly Private & Confidential	Sangat Pribadi & Rahasia
To:      The Sellers (as defined below) in Jakarta	Kepada: Para Penjual (sebagaimana didefinisikan di bawah) di Jakarta
(this letter contains __ pages)	(surat ini terdiri dari __ halaman)
[dated]	[tanggal]
Dear Sirs,	Dengan hormat,
Letter of intent with the Sellers	Surat Pernyataan Minat dengan Para Penjual
Further to our recent meetings with your representatives, we are now pleased to provide you with a Letter of Intent (“LOI”) between [PT ____] dan [PT ____] (each the “Seller”, and together the “Sellers”) and [PT___] (the “Purchaser”).	Menindaklanjuti pertemuan-pertemuan kami sebelumnya dengan wakil Anda, dengan ini kami menyampaikan Surat Pernyataan Minat (”LOI”) antara [PT ____] and [PT ____]  (masing-masing sebagai “Penjual”, dan secara bersama-sama sebagai “Para Penjual”) dan [PT ____] (“Pembeli”).
The provisions of paragraphs 3 (Exclusivity), 4 (Confidentiality), 7 (Governing law) and 10 (Language) of this letter are intended to be legally binding.  The remaining terms of this letter are intended to be legally binding subject to the Purchaser completing its due diligence to its reasonable satisfaction (and the Purchaser not identifying any issues from such due diligence which are in the opinion of the Purchaser prejudicial to its completion of the Transaction), the agreement by the parties of final formal legal documentation in relation to the Transaction, and the obtaining of any consents or approvals required to be obtained (by any party or otherwise) in order to implement the Transaction.	Ketentuan dalam paragraf 3 (Ekslusivitas), 4 (Kerahasiaan), 7 (Hukum yang Berlaku) dan 10 (Bahasa) dalam surat ini dimaksudkan untuk mengikat secara hukum.  Ketentuan lainnya dalam surat ini dimaksudkan untuk mengikat secara hukum yang masih bersyarat bergantung pada hasil uji tuntas yang dilakukan oleh Pembeli yang memuaskan Pembeli (dan Pembeli tidak menemukan isu dari uji tuntas tersebut yang menurut pendapat Pembeli merupakan hambatan dalam menyelesaikan Transaksi), perjanjian antara para pihak sebagai bentuk final dokumentasi hukum sehubungan dengan Transaksi, dan perolehan persetujuan yang perlu untuk diperoleh (oleh salah satu pihak atau sebaliknya) dalam rangka mewujudkan Transaksi.
1.                  Proposed Transaction dan seterusnya...	1.         Rencana Transaksi